Mahasiswa KKN UMBY Bantu Kegiatan Posyandu di Dusun Semuluh Lor

Mahasiswa KKN 22 UMBY Saat Bantu Posyandu

dilamedia.com, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu program kesehatan masyarakat di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, bayi, balita dan lansia di tingkat masyarakat.

Pelayanan yang diberikan antara lain pemeriksaan kesehatan, imunisasi, penimbangan balita, penyuluhan kesehatan dan pengobatan ringan. Posyandu biasanya di jalankan oleh kader kesehatan masyarakat yang dilatih khusus, bekerja sama dengan petugas kesehatan dari puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan kader Dusun Semuluh Lor setiap sebulan sekali, yaitu pada tanggal 2 (dua) setiap bulannya.

Untuk menambah wawasan dan meringankan kegiatan Posyandu di Dusun Semuluh Lor, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 22 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang dibimbing oleh A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (02/08/2023) di Balai Dusun Semuluh Lor, yang dimulai pada pukul 12.30 WIB s/d 14.00 WIB.

Katarina Glenda selaku penangung jawab program kegiatan menyampaikan, bahwa keikutsertaan mahasiswa KKN 22 UMBY dalam kegiatan Posyandu merupakan inisiatif diri sendiri untuk membantu sekaligus menambah wawasan.

“Membantu kegiatan posyandu yang diadakan oleh Kader Dusun Semuluh Lor merupakan inisiatif dari teman-teman KKN sendiri, karena berharap dapat meringankan kerja dari petugas kesehatan maupun Kader Dusun Semuluh Lor. Mengingat balita terkadang suka rewel sehingga harus ekstra sabar dalam memberikan pelayanannya,” ungkap Katarina.

Kegiatan ini dimulai dengan pendaftaran terlebih dahulu, setelah itu ibu yang membawa balita diarahkan kepada kader dan petugas dari Puskesmas Semanu untuk mengukur tinggi badan anak, menimbang berat badan anak, mengukur lingkar kepala anak dan mengumpulkan buku tumbuh kembang balita kepada petugas Posyandu.

Yuli selaku petugas Posyandu, mengungkapkan bahwa menilai kesehatan balita dapat dilakukan dengan cara menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan.

“Setiap kegiatan Posyandu dilakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, pemberian makanan tambahan,” jelas Yuli.

Selain membantu kegiatan rutin Posyandu, mahasiswa KKN 22 UMBY juga menyediakan dan memberikan makanan tambahan kepada para balita.

“Setelah selesai ditimbang dan diukur tinggi badan kami memberikan pisang, telur ayam rebus dan susu cimory kotak kecil kepada para balita dan mencatat perkembangan anak dibuku catatan mereka masing-masing,” tutup Nanda selaku wakil penanggung jawab program.

Kontributor : Katarina Glenda dan Nanda Sulistiyanti
Editor : DnD

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Previous Post Next Post