dilamedia.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 103 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menggelar program "Branding & Marketing Bisnis UMKM" di Balai RT.02 Pedukuhan Cengkehan, pada Rabu (13/08/2025). Kegiatan ini fokus membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) Giri Asri naik kelas melalui rebranding logo produk dan digitalisasi pemasaran untuk memperluas jangkauan pasar.
Ketua Kelompok KKN, Rifky Marista Firmansyah, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah memperbarui tampilan logo agar lebih menarik dan mengoptimalkan strategi pemasaran digital.
"Kami ingin produk ibu-ibu KWT tidak hanya dikenal di lingkungan sekitar, tapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dengan visual yang modern dan promosi digital yang efektif," ujarnya.
Sebanyak 30 anggota KWT Giri Asri antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh mahasiswa dari berbagai program studi. Tim KKN yang terdiri dari Valentina Putri Prasetyo, Amanah Sholehahwati Putridiyo, dan Rifky Marista Firmansyah (Manajemen), Zulfikar Abdul Rohim (Sistem Informasi), serta Yoshi Duta Satria (Ilmu Komunikasi) memberikan materi menarik mulai dari desain logo modern, teknik fotografi produk yang memikat, hingga cara promosi efektif di media sosial.
Antusiasme peserta mendapat apresiasi dari Affan, Dukuh Cengkehan.
"Program KKN ini sangat tepat sebagai langkah awal pengembangan usaha. Kegiatan ini membantu komunitas meningkatkan keterampilan sekaligus membuka peluang pasar baru untuk produk mereka," tutur Affan.
Salah satu peserta, Animasrufah, juga menyampaikan rasa senangnya.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami. Kini kami tahu cara membuat produk lebih menarik dan mempromosikannya lewat media sosial. Ini sangat membantu kami maju," katanya.
Kini, produk unggulan KWT Giri Asri seperti salep sereh, sabun rempah, dan minyak aromatik tampil dengan wajah baru yang segar dan modern, siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), A. Sidiq P., S.Kom., M.Eng., MCE., MCF, memberikan dukungan penuh selama kegiatan berlangsung.
"Branding ini adalah langkah strategis untuk membantu UMKM lokal tumbuh dan berkembang di era digital. Saya berharap produk KWT Giri Asri semakin dikenal luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Sidiq.
Valentina Putri Prasetyo berharap program ini berkelanjutan setelah KKN berakhir.
"Kami ingin kegiatan ini menjadi awal transformasi digital dan peningkatan kualitas produk UMKM di daerah ini, sehingga memberi manfaat jangka panjang bagi komunitas," tuturnya.
Program ini membuktikan bahwa kolaborasi mahasiswa dan komunitas lokal mampu memberikan dampak positif nyata dalam pengembangan UMKM. Semoga langkah ini menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa demi kemajuan produk lokal Indonesia.
Source: dilamedia.com
Editor: Naf’iyatul Muflihah Annasihah
Post a Comment
Berikan Komentar Anda