KKN UAD Berikan Edukasi Stunting dan Pengobatan di Dusun Jati

Mahasiswa KKN UAD Saat Melakukan Pemeriksaan

dilamedia.com, Pada masa pandemi, meningkatkan imun tubuh merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi resiko terkena Covid-19 atau penyakit lainnya sepeti anemia.

Di sisi lain, Kementrian Kesehatan RI juga telah mengeluarkan pedoman penggunaan vitamin selama masa pandemi ini, diantaranya vitamin C, vitamin D, zink, dan selenium.

Dalam rangka memberikan pemahaman mengenai stunting dan penggunaan obat tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan Edukasi Pencegahan Stunting dan Skrining Faktor Risiko Anemia serta Edukasi Pengobatan Tanpa Resep pada Wanita Usia Produktif dan Remaja di Dusun Jati, Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo.

Kegiatan dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada Selasa (15/02/2022) dan Sabtu (19/02/2022), yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin Posyandu balita dan lansia di Dusun Jati.

Skrining faktor risiko anemia dilakukan pada wanita usia subur dan remaja di Dusun Jati. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada balita yang dilahirkan ibu hamil pada usia tersebut.

Selain skrining anemia, juga dilakukan pemeriksaan gula darah dan asam urat pada warga masyarakat setempat, dan edukasi mengenai pengobatan tanpa resep atau sering dikenal sebagai swamedikasi oleh Apt. Susan Fitria Candradewi, M.Sc., yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD.

Edukasi pengobatan sendiri berguna untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga Dusun Jati mengenai penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan pengobatan sendiri, di antaranya pusing (sakit kepala), diare, susah buang air besar, mual muntah, anemia, batuk, dan flu.

Selain itu masyarakat perlu mengetahui mengenai cara penggunaan obat secara benar, dan di mana tempat yang paling baik untuk mendapatkan obat ketika melakukan swamedikasi.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika melakukan pengobatan sendiri adalah memastikan bahwa gejala yang dialami dengan obat yang digunakan sudah tepat. Hindari menggunakan atau mengkonsumsi antibiotika karena akan dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotika.

Perlunya pengetahuan masyarakat mengenai vitamin yang dapat digunakan dalam pengobatan sendiri selama masa pandemi akan dapat meningkatkan kesehatan dan dapat mencegah tertularnya virus Covid-19. Selain itu juga dapat meningkatkan ketepatan penggunaan obat dalam rangka pengobatan sendiri.

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Previous Post Next Post