dilamedia.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 104 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Dengkeng melaksanakan penanaman bibit cabai pada Sabtu (09/08/2025), pukul 07.00 WIB. Kegiatan berlangsung di lahan milik KWT di Dusun Dengkeng, Wukirasari, Imogiri, Bantul, sebagai bagian dari program penghijauan dan pemberdayaan pangan.
Ketua KKN kelompok 104 UMBY, Jafar Jaya Priambudhi, menyampaikan tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif.
“Program ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan pendidikan di sektor pertanian produktif, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal," terang Jafar.
Sebelumnya, pada Jumat (8/8/2025), kami dan anggota KWT mengadakan pertemuan untuk menentukan jenis bibit dan lokasi penanaman. Penanaman bibit cabai dilakukan secara serentak, menandai kerja sama harmonis antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Rega, perwakilan KWT Dusun Dengkeng, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.
“Kegiatan ini memberikan semangat baru bagi kami dalam mengembangkan lahan pekarangan yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Pendampingan mahasiswa sangat membantu proses penanaman dan perawatan tanaman,” kata Rega.
Salah satu anggota KKN, Tiara Febrianti, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman bibit cabai ini mendapat antusias tinggi dari seluruh anggota anggota KWT dan berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan secara mandiri.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah, LSM, dan institusi pendidikan terus mengalir agar program ini berkelanjutan. Semoga hubungan antara mahasiswa dan warga melalui kelompok tani semakin erat dan hasil panen cabai dapat dimanfaatkan optimal untuk kemajuan Dusun Dengkeng,” harap Tiara
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 104 UMBY, A. Sidiq Purnomo, berharap kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat.
“Kami berharap program ini terus berkembang dan mendapat dukungan luas agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak masyarakat,” katanya.
Program penanaman bibit cabai ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal, tetapi juga menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Sumber: dilamedia.com
Kontributor: Jafar Jaya Priambudhi, Tiara Febrianti, Ulisa Devi Arviani
Editor: Naf’iyatul Muflihah Annasihah
Post a Comment
Berikan Komentar Anda