Mahasiswa KKN 55 UMBY Berdayakan UMKM di Manding

KKN 55 UMBY berdayakan UMKM Kerajinan Kulit Manding

dilamedia.com, Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai dan sudah berlangsung hampir 2 (dua) tahun ini, banyak memberikan dampak yang signifikan diberbagai sektor, salah satunya sektor ekonomi bagi kehidupan masyarakat.

Karena kondisi ini, tidak sedikit pelaku usaha mengurangi jumlah tenaga kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK) bahkan gulung tikar, tak terkecuali bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ini tentunya sangat berdampak sekali terhadap kondisi perekonomian masyarakat secara luas.

Namun di sisi lain, pemanfaatan teknologi oleh masyarakat sangat meningkat tajam, terutama digital marketing dalam penjualan online dan pembayaran non tunai guna meminimalisir pertemuan serta mencegah penularan virus.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 55 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), melakukan pendampingan dengan mengangkat pemanfaatan teknologi sebagai strategi untuk menghadapi pandemi. Terutama bagi para pelaku UMKM kerajinan kulit di kawasan Manding Bantul tepatnya di Pedukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.

Jumlah pelaku UMKM di Manding sendiri secara keseluruhan ada 5 RT, dengan 43 jumlah showroom, dan 54 pengrajin produk kulit dan souvenir.

Kurniawan Arif Wibowo selaku ketua KKN kelompk 55 menyampaikan, bahwa banyak yang masih melakukan pemasaran secara konvensional, banyak perajin yang masih mengandalkan pembayaran secara tunai karena belum terfasilitasi infrastruktur.

"Di sela kegiatan kemasyarakatan seperti pertemuan warga maupun senam bersama, kami berikan edukasi dan sosialisasi mengenai digital marketing hingga mengingatkan agar protokol kesehatan tidak disepelekan," jelas Kurniawan.

"Kami menyakini, kunci sukses menghadapi pandemi ialah vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian. Jika kesehatan masyarakat sudah terjamin, maka produktivitas akan meningkat dan ekonomi kembali berjalan," imbuhnya lagi.

Selain itu, sejumlah program kerja juga telah dilakukan selama KKN seperti sosialisasi dan edukasi, pembuatan QRIS untuk transaksi non tunai bagi perajin, promosi melalui media sosial berupa Instagram, pemanfaatan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, pembuatan papan penunjuk arah perajin, serta pembagian hand sanitizer, pembuatan spanduk imbauan hingga sosialisasi gizi seimbang.

Perlu diketahui bahwa mahasiswa KKN UMBY kelompok 55 beranggotakan 11 orang, dengan masa pelaksanaan KKN dari Januari sampai dengan 18 Februari 2022.

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Previous Post Next Post