Rektor UMBY Bekali Mahasiswa PPM 41 Mengenai Pemecahan Masalah di Lokasi KKN

Pelepasan Mahasiswa KKN UMBY angkatan 41

dilamedia.com, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan Penerjunan Kuliah Kerja Nyata-Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan 41 secara daring pada Senin (25/07/2022) melalui kanal Youtube KKN-PPM UMBY.

KKN PPM ini diikuti 1012 peserta dan terbagi dalam empat kategori KKN yaitu, 57 kelompok KKN Reguler di wilayah Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah, 19 kelompok KKN Mandiri yang bertugas di UMKM dan Desa Wisata, 4 kelompok KKN Penugasan Khusus yang bertugas di Kelompok Binaan Difabel dan Badan Usaha Milik Desa serta 17 kelompok KKN Tematik yang bertugas di Pasar Kodya Yogyakarta.

Penerjunan KKN-PPM UMBY Angkatan 41 ini diisi oleh sambutan-sambutan yaitu dari Koordinator KKN-PPM UMBY, Luky Kurniawan, S.Pd., M.Pd., sambutan dari Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) UMBY, Awan Santosa, S.E., M.Sc., dan sambutan sekaligus pelepasan KKN oleh Rektor UMBY Dr.Agus Slamet S.TP., M.P.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN-PPM merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa, sehingga peserta KKN-PPM hendaknya memanfaatkan momen ini semaksimal mungkin.

“Pelaksanaan KKN-PPM bagi mahasiswa merupakan sarana belajar, mengajar dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama berkuliah di UMBY. Tentunta pengabdian kepada masyarakat tidak bisa dilakukan oleh mahasiswa saja. Sehingga ditetapkan tujuan KKN-PPM. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan interaksi dengan masyarakat,” kata Agus.

“Kami berharap dengan menemukan akar permasalahan dan memberikan solusi untuk mengatasinya, kami dapat membantu masyarakat mengatasi permasalahan yang mereka hadapi,” tambah Agus.

Senada dengan itu, Awan Santosa SE., M.Sc. selaku Kepala P3MK UMBY berpesan untuk meningkatkan semangat dan menjaga sikap selama pelaksanaan KKN-PPM.

“Kami berharap mahasiswa KKN tetap menjaga sikapnya dalam melaksanakan KKN agar muncul banyak inovasi, terobosan dan juga program alternatif di lokasi KKN,” tutur Awan.

Di sisi lain, Koordinator KKN-PPM UMBY, Luky Kurniawan, S.Pd., M.Pd. mengkaji permasalahan dan kemungkinan masing-masing lokasi, merangkumnya berdasarkan analisis kebutuhan masnyarakat, sehingga masyarakat akan antusias mengikuti kegiatan KKN karena merasa membutuhkan.

“Dengan memberikan solusi kepada masyarakat berbasis analisis situasi, kebutuhan, tantangan dan persoalan yang ada di masyarakat, kemudian melakukan kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat pada strata ekonomi, sosial dan budaya serta melakukan alih teknologi, ilmu dan seni kepada masyarakat untuk mengembangkan martabat manusia berkeadilan, inklusi, sosial dan kelestarian Sumber Daya Alam,” ujar Luky.

Luky berharap, peserta KKN bisa berperan aktif dalam melaksanakan program KKN dan memberikan kontribusi nyata untuk membantu masyarakan menyelesaikan berbagai masalah yang bersifat multidimensial serta mengajak peserta KKN untuk mengembangkan model-model pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokasi sasaran.

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Previous Post Next Post