UMBY Lakukan Penerjunan KKN PPM Angkatan 41

Pemateri Penerjunan KKN PPM UMBY Angkatan 41

dilamedia.com, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Angkatan 41 selama tiga hari, sejak Senin (04/07/2022) hingga Rabu (06/07/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni tatap muka secara langsung di Ruang Auditorium Kampus 3 UMBY Jl. Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman dan disiarkan secara online pada kanal youtube KKN PPM UMBY dengan jumlah peserta sebanyak 1.009 mahasiswa yang terbagi dalam 97 kelompok.

Pembekalan KKN-PPM UMBY diisi oleh pembacara dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Kepala Desa Petung, Pakis, Banyusidi, Kragilan, Gejagan, Kecamatan Pakis Magelang, dan Ketua Kelompok Disabilitas Pinilih Sedayu.

Awan Santosa, SE, M.Sc., kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) UMBY, mengawali hari pertama pembekalan dengan memaparkan materi pengantar Pembekalan KKN PPM UMBY pada masa Transisi Pandemi ke Endemi COVID-19.

“Saya berpesan agar peserta KKN-PPM UMBY merasa suka cita dalam menjalankan proses KKN karena merupakan fragmen yang terjadi sekali seumur hidup. Kemudian, dalam menjalankan proses KKN itu, pengetahuan, teknologi dan skill merupakan hal yang penting tetapi, jangan tinggalkan satu hal yang tidak kalah penting yaitu attitude atau sikap,” tutur Awan.

Luky Kurniawan, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Tim KKN-PPM UMBY menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta KKN-PPM UMBY dalam melakukan observasi dan penilaian di lapangan serta membantu peserta KKN memutuskan program mana yang akan dijalankan.

“Adanya pembekalan KKN-PPM angkatan 41 UMBY membantu mahasiswa memahami rumusan program KKN-PPM yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengembangkan potensi daerah lokasi KKN. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap solusi permasalahan multidimensi pada masa Transisi Pandemi ke Endemi COVID-19,” tutur Luki.

Pada sesi penyampaian materi, hari pertama pembekalan KKN-PPM UMBY diisi oleh Wawan Riyadi S.S., MIP. (perwakilan dari BAPPEDA Kabupaten Magelang) yang menyampaikan materi terkait dengan strategi pembangunan wilayah dan upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Magelang. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang implementasi kebijakan kesehatan masyarakat dan upaya penanganan stunting oleh dr. Yuniar, M.P.H. (perwakilan dari Dinas Kesehatan Kab. Magelang), serta pemaparan mengenai kinerja wilayah sasaran KKN dan implementasi program pembangunan (lanjutan) oleh kepala desa dari kecamatan Pakis Magelang yaitu Kepala Desa Petung, Pakis, Banyusidi, Kragilan, Gejagan.

Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini turut menghadirkan pembicara internal UMBY yaitu, Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si., Rina Dwiarti, S.E., M.Si. dan Agustinus Hary Setiawan, S.Pd., M.A.

Hari kedua, Pembekalan KKN-PPM UMBY menghadirkan pembicara internal UMBY Ir. Setyo Utomo, M.P. menjelaskan materi pembangunan kawasan dan pengembangan pertanian dalam prespektif pertanian terpadu. Kemudian Anief Fauzan R., S.Kom, M.Eng., menyampaikan mengenai penggunaan AI untuk pengoptimalisasian KKN.

Selanjutnya, Agus Setyoko, S.Tp., M.Sc. dan Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd., menyampaikan administrasi perencanaan & operasionalisasi KKN serta pelaporan KKN. Serta evaluasi kegiatan KKN di sampaikan oleh A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., selaku Tim Litbang KKN UMBY.

Hari ketiga, Pembekalan KKN-PPM UMBY diawali dengan pemaparan materi manajemen keuangan menuju masyarakat mandiri finansial oleh Mushawir, SE., MM.

Dilanjutkan materi mengenai LLA dan ESMS dalam operasionalisasi KKN oleh Dr. Didiet Heru Swasono, MP serta penyampaian pelaporan dan publikasi kegiatan KKN oleh M. Nastain, S.Sos., M.Ikom.

Kegiatan Pembekalan pada hari ketiga ditutup dengan materi mengenai masyarakat disabilitas dan upaya pemberdayaannya oleh Maria Tri Suhartini, Perwakilan Kerabat Kelompok Difabel Pinilih Sedayu.

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Previous Post Next Post