dilamedia.com, Melihat realita yang banyak terjadi saat ini, banyak sekali peternak yang kurang memperhatikan kesehatan dan kebutuhan ternak yang dipelihara. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pendapatan, sehingga membuat peternak banyak yang menyampingkan kebutuhan ternak.
Permasalahan tersebut juga diungkapkan oleh Rokhani Muslih, selaku Kepala Dusun Grantingan, saat diwawancarai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 75 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), pada hari Senin (14/08/2023).
“Saat ini banyak sekali peternak yang masih saja menyepelekan kebutuhan ternak berupa sanitasi / kebersihan kandang, peternak juga kurang memperhatikan pentingnya kecukupan pakan ternak. Padahal jika ternak sakit, biaya untuk mengobati ternak saat ini lumayan mahal,“ ungkap Rokhani.
Untuk memberikan pemahaman kepada peternak mengenai pentingnya sanitasi kandang ternak dan cara pembuatan pakan silase yang baik, agar ternak dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya, mahasiswa KKN kelompok 75 memberikan sosialisasi dan pelatihan, pada hari Jum’at (18/08/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di dikediaman salah satu warga, dan dihadiri kurang lebih sekitar 30 peserta yang merupakan peternak di Dusun Grantingan.
Kegiatan dimulai mahasiswa KKN 75 UMBY dengan pembukaan dan penyampaian materi mengenai sanitasi dan silase, pentingnya sanitasi dan pakan silase, jenis penyakit yang dapat menyerang ternak, tips dan cara membersihkan kandang menggunakan alat dan bahan yang sederhana, serta cara menyimpan pakan silase yang baik dan benar agar tidak berjamur.
Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktek, tanya jawab, dan juga sharing session mengenai ternak.
Dalam kegiatan sharing session, beberapa perserta ternyata juga menyampaikan keluhannya tentang sulitnya menjaga kesehatan ternak karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan juga bobot badan ternak.
“Kegiatan ini sangat berkesan untuk masyarakat Grantingan, soalnya dari masyarakat sendiri belum pernah mendapatkan sosialisasi peternakan dan mendapatkan saran dan juga tips-tips bagaimana cara beternak yang baik,” ungkap Marcel selaku perwakilan dari salah satu masyaakat yang hadir.
Mahfudz Choirul Abidin selaku ketua KKN kelompok 75 UMBY, berharap sosialisasi yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat bagi warga.
“Harapannya, sosialisasi ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas dari hewan ternak di Dusun Grantingan ini,” ucapnya.
Senada dengan itu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 75 UMBY, Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P., menyampaikan bahwa yang dilakukan mahasiswa bimbingannya tersebut merupakan salah satu upaya untuk merubah pola ternak menjadi lebih baik.
“Semoga sosialisasi yang telah dilakukan dapat memberikan banyak manfaat kepada warga, hal ini juga dilakukan dalam upaya merubah pola beternak, sehingga hasil yang didapatkan nantinya lebih maksimal,” jelas Didiet.
Penulis : La Ode Yoga Saputra, Mahfudz Choirul Abidin
Editor : DnD
Post a Comment
Berikan Komentar Anda