Tingkatkan Branding, KKN UST Gelar Workshop Teknik Pengemasan Produk UMKM di Desa Tanjung

dilamedia.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Padepokan 38 bersama Dosen Pembimbing Lapangan mengadakan workshop bertajuk “Ekonomi Kreatif Menjadi Pemenang di Era Digital” pada Kamis (31/07/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah ini diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Ketua KKN, Wilhelmus Wora Kaka, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya teknik pengemasan dalam meningkatkan daya saing produk UMKM.

“Pengemasan bukan hanya soal melindungi produk, tetapi juga menjadi media komunikasi visual yang efektif untuk membangun identitas merek dan menarik perhatian konsumen di era digital yang semakin kompetitif ini,” jelas Wilhelmus.

Workshop ini menitikberatkan pada teknik pengemasan produk UMKM dengan mengimplementasikan ajaran Tri N (Niteni, Nirokke, Nambahi) dari Tamansiswa sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing pasar.

Aula Balai Desa Tanjung dipilih sebagai lokasi kegiatan karena letaknya yang strategis, sehingga sosialisasi ini dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi pelaku UMKM. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan pelaku UMKM mengenai teknik pengemasan yang menarik dan profesional.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UST Padepokan 38 bersama Dosen Pembimbing Lapangan menyediakan tempat dan bimbingan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas pengemasan produk mereka. Pengemasan yang baik berfungsi tidak hanya sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai media komunikasi visual yang dapat menarik perhatian konsumen, membangun identitas merek, dan meningkatkan nilai jual produk.

Salah satu pelaku UMKM, Miftah, berbagi pengalamannya setelah mengikuti workshop.

“Setelah mengikuti Workshop Ekonomi Kreatif, saya jadi terinspirasi untuk meng-upgrade kemasan produk agar lebih menarik dan mampu menarik minat konsumen,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dina Yulina Heriyani, S.Kom., M.Cs., menambahkan pentingnya teknik pengemasan produk dalam mempertahankan dan meningkatkan daya saing UMKM.

“Teknik pengemasan yang tepat sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang semakin digital dan kompetitif. Melalui workshop ini, kami berharap pelaku UMKM dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menghasilkan kemasan yang tidak hanya menarik, tetapi juga fungsional dan sesuai dengan karakter produk mereka,” terang Dina.

Monika Sefiyanti Ayuningrum, salah satu mahasiswa KKN, berharap nantinya workshop ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku UMKM Desa Tanjung.

“Kami berharap dengan adanya workshop ini, pelaku UMKM di Desa Tanjung dapat menciptakan teknik pengemasan yang lebih inovatif dan profesional sehingga produk mereka mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Monika.

Dengan fokus pada teknik pengemasan produk UMKM, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM Desa Tanjung dalam menghadapi tantangan pasar modern. Pengemasan yang baik menjadi kunci utama untuk memperkuat branding produk dan menarik konsumen di era digital saat ini.

Source : dilamedia.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Previous Post Next Post