dilamedia.com, Gulma merupakan tumbuh-tumbuhan yang tidak diinginkan tumbuh disekitaran tanaman produksi di lahan pertanian. Selain sangat merugikan, biasanya gulma juga menjadi menjadi sarang hama dan penyakit.
Namun dibalik itu semua, ternyata gulma dapat dijadikan sebagai bahan pupuk kompos. Seperti halnya gulma siam, tumbuhan liar yang biasanya hanya dipotong lalu dibiarkan di pinggiran lahan.
Oleh karena itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 40 memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari tanaman gulma kepada anggota Kelompok Tani Sri Widodo, Dusun Prigi Wetan, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten mengenai pembuatan pupuk kompos dari daun siam pada hari Kamis (03/02/2022).
Tujuan dari pelatihan ini yakni agar seluruh anggota kelompok tani dapat merasakan keunggulan pupuk kompos, sehingga tidak bergantung terhadap pupuk kimia dari pemerintah yang sering kali mengalami keterlambatan dalam pengiriman.
Sunyoto selaku ketua Kelompok Tani Sri Widodo menyampaikan, bahwa pelatihan pupuk kompos ini sangat bermanfaat karena pupuk kompos dari tanaman siam dapat dijadikan sebagai alternatif bagi petani.
“Pupuk kompos ini dapat dijadikan sebagai alternatif bagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk karena terbatasnya bantuan pupuk kimia dari pemerintah,” tutur Sunyoto.
“Semoga pelatihan pembuatan pupuk kompos bermanfaat untuk petani, selain dapat dijadikan sebagai alternatif, pupuk kompos dari gulma siam ini tinggi nitrogen sehingga bisa memperbaiki struktur tanah,” ucap Alfian selaku penanggung jawab program kerja.
Daniel Widhiatama S.Pd M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 40 mengatakan harapannya dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk ini.
“Dengan pelatihan pembuatan pupuk ini diharapkan perekonomian warga bisa turut terangkat, karena nantinya pupuk bisa dijual dan dipasarkan kepada masyarakat yang lain” ujar Daniel.
Perlu diketahui bahwa KKN UMBY kelompok 40 terdiri dari 11 mahasiswa dari berbagai jurusan yang berbeda yaitu, Johan, Widya, Alfian, Sukma, Nila, Ifah, Lado, Don, Annisa, Rian dan Ermil.
Post a Comment
Berikan Komentar Anda